Rabu, 27 April 2011

Lelaki yang Membawa Hujan.

kipasangin masih bertiup rintikrintik saat aku terjaga dari kalimatkalimatnya yang menggoda. aku melongok sebentar ke jendela pikiranku, "tak ada kabarburuk yang mampir." persis setelah menghela nafas terakhirku, aku terkejut ketika tibatiba air mulai mengganjili rasakhawatirku. lelaki itu ada di sini. aku selalu tahu gentenggenteng tak akan mampu menghalangi hujan yang dibawa dirinya untuk menerobos diriku. karenanya juga aku membiarkan rumahdiriku beratapkan kemungkinan. toh tak ada gunanya melawan harapan.

setiap kali lelaki itu datang, hujan tampak tak pernah malumalu melumat apa pun yang ada di diriku. untungnya, tak pernah ada oranglain yang pernah merekam kejadian itu, selain tanggalan merah bergambar awan yang sedang menggulung kasur.


akhir 2010, belum selesai.

Tidak ada komentar: