Minggu, 15 Mei 2011

Kontemplasi Spasi.




menghidupi ilusi, aku kehilangan diri sendiri.

Petapeta yang terbakar menyisakan paradoks kasar. Dunia adalah sesuatu yang selalu subjektif untuk ditakar, kita akan kesulitan memaksa sesuatu berjalan lurus di tengah alur spiral nan terjal.

"Apa yang kita punya?"
"Tak ada. Biarkan apa adanya."

Mimpi yang berguguran akan menemukan sendiri maknanya dalam perjalanan menuju mata yang terbuka. Kali ini biarlah kita hancur, terurai pada tanahjujur.



07 September 2009

Tidak ada komentar: