: Aryasatya
Bulubulu gedung bertaburan menghujani rinduku yang mengaspal. Pada sayap polusi, aku mengeja namamu untuk sekedar meriap sepi dalam kemacetan yang purba. Lalu banjir datang. Meriak bergelombang. Entah sampai kapan trotoar ini tabah menanggungnya?
Dalam pucat kota diriku.
Bekasi, 08 Nov 2012
Minggu, 23 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar