skip to main
|
skip to sidebar
Sting Like A Poetry
Minggu, 23 Desember 2012
Pada Luka.
Teruslah berjalan wahai mata yang mengubur kata. Biarkan rindumu dikuliti airmata dari setiap helaan ragu. Sampai engkau lupa pada bilur yang menyelubungimu.
Lalu kelu.
Jakarta, 20 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aku
Lentera Izhtarza
An odyssey towards home.
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
►
2007
(23)
►
Oktober
(13)
►
Desember
(10)
►
2008
(74)
►
April
(15)
►
Juni
(34)
►
Juli
(10)
►
Agustus
(13)
►
Oktober
(2)
►
2010
(31)
►
Mei
(31)
►
2011
(29)
►
Maret
(2)
►
April
(7)
►
Mei
(6)
►
Agustus
(3)
►
September
(11)
▼
2012
(13)
▼
Desember
(13)
Komposisi Diri.
Rindu yang Tak HabisHabis.
Titik Nol Takdir.
Pada Luka.
Seperti Hujan, Aku Menggenapi Keganjilanmu Memilih...
Doa Sebelum Tidur.
Sekelumit Cinta yang Terjepit.
Gusar Sang Pejalan.
Desah Hujan Menghujam.
Lelaki yang Memunguti Hujan.
Sebuah Jalan Bernama Tandatanya.
Fragmen Rindu.
Makna menemukan sendiri katakatanya.
Akun Facebook
Create Your Badge
Categories
KUMPULAN CERITA
(6)
KUMPULAN CERPEN
(5)
KUMPULAN PUISI
(164)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar