Engkau menulisi pikiranku;
Dengan awan dengan
Hujan, ciptakan kubangan
Tempat mandi
Bagi diri yang bernyanyi
Sambil menari menyumpahi
Pagi—
pada lanskap yang telanjang
memanjang
seolah sedang membangun
katakata
yang dapat terbang
melintasi baitbarisrimairama
menjadi
makna
lalu, membiarkannya
dihembuskan angan
;menyerpih melepas perih
Engkau menulisi pikiranku;
Dengan langit dengan
Mata yang menyipit
Pada baris pertama,
Engkau
Memberinya judul
Seikat kata yang tersirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar