Sabtu, 07 Juni 2008

Luka yang Bersemi Dalam Nyanyi.


Dingin

Dalam jasadku bersarang angin

Menangistertawadanjumawa mereka sibuk

Menulisberceritadanbercinta. Tibatiba,

Pancisendokpiring mengiring

Menimbulkan kegaduhan yang menyita

: Hidup masih terus berjalan dengan

Sesekali diselingi dendam

Bagaimanapun bahagianya,

Kesakitan tak pernah diharapkan

bertambah. Tapi pada titik ini

Berhentilah bersamaku memuja dan

Biarkan segalanya menjadi seperti

Apa yang akan terjadi

: Entah hujan entah harus mengejan

Dan hidup tak perlu menangis

Atau ditangisi

Rs. Klaten, duaenam juli 2005

Tidak ada komentar: