Sabtu, 07 Juni 2008

Tawarmenawar Dengan Pelacur.


__tongsampah

Buah zakarku membuka tanya

Menanti jawaban lidahmu

Yang menggigil ragu

Putingku mengerjap

Membangunkan malam dengan kalap

Kau terkesiap

Keheningan begitu bening

Menggugurkan matamatamu

Pada jemari lentikmu

Kau terpejam

Kujilati remahremah resah

Yang menggeliat karat

: pelacur mana yang tak punya

surganeraka selain kelaminnya

sendiri?

“Ssstt,,, padamkan suaramu

Kalimat hanya akan memikat

Kiamat.”

22 februari 07

Tidak ada komentar: