Kamis, 27 Mei 2010

Cerita Dapur.

kematian, kemarin bermalam di kamar bawah dalam diriku. membawa luka yang berceceran di seantero tubuhnya, ia memblokade senja. lalu tertidur.

"jam berapa ini?" sentaknya kaget saat keganjilan angka sembilan membangunkannya.

masih dalam kegalauan ia lalu bergegas ke dapur. memasak airpanas tak sampai 100 derajat celcius, ia merajang kopi dan menghabiskannya dalam tegukan yang genap.

"tak ada maaf bagi kecurigaan."

daun pintu terbuka. jendela kehilangan muka. belum habis gelisahku kutepis, kebingungan menderaku saat memasuki dapur yang terasa beku.

dalam diriku.


malang, 18 desember 08

Tidak ada komentar: