Kamis, 27 Mei 2010

Eksplorasi Sunyi.

Kurobek mata malam hanya untuk mematikan lampu terakhir yang mendendam: ada sakit yang tersisa di sana. Dengan sisa darahnya, aku terhuyung menelanjangi diri sendiri. Bulan mati. Sebilah tangis tergeletak di tangan kiri.

Bantu aku membatu.

Kita tak akan pernah tahu seberapa kuat kata sebelum kita menabrakannya pada pukulanpukulan telak dengan malam yang kemudian diam. Menahan karam.

Aku tak menunggu lagi.

Menghitung beberapa huruf untuk sampai pada malam kematian.


porong, 05 desember 08

Tidak ada komentar: