pada tetesan hujan aku menemukan keretaapi pertama menuju stasiun terakhirku: tak ada penumpang yang keluar meski kursi tampak lengang.
pagi bersendawa dengan salibsalib tercecer pada tubuhtubuh dewa. "sssstt... tadi malam surga telah moksa."
tiga jam datang setelah datang penumpang tak kunjung pulang meski rindu meradang: aku kehilangan peluit di salah satu gerbong tandaseru.
tibatiba tubuhkata seketika luka. pada rel ingatanku, mataku melintasi panjang ingataningatan yang tercecer waktu.
mencari insureksi.
jogja 29 des 08
Kamis, 27 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar